Dosa-Dosa yang Sering Dilakukan Wanita yang Dianggapnya Sepele - Waktu yang telah lewat tak bakal kembali. Tiada hari yang dilewati oleh manusia melainkan hari itu bakal mengatakan kepadanya, "Wahai manusia, aku hari baru serta aku menjadi saksi atas apa yang kamu lakukan padaku. Apabila aku berangkat meninggalkanmu, maka aku tak bakal kembali lagi kepadamu. Sebab itu, dahulukanlah apa saja yang kamu kehendaki, niscaya kamu mendapatinya dihadapanmu. Serta, tundalah apa saja yang kamu kehendaki, niscaya ia tak bakal kembali kepadamu demi selama-lamaya." Terbukti benar, apabila satu nafas telah keluar darimu, maka manusia tak bakal bisa mengembalikannya lagi kepadamu.

"Malam serta siang merupakan kendaraan, maka pergunakanlah keduanya dengan sebaik-baiknya dalam perjalanan munuju akhirat. Waspmerupakan terhadap penundaan, sebab kematian datang dengan cara tiba-tiba. Jangan hingga salah seorang diantara anda terpedaya dengan ilmu Allah. Sesungguhnya surga serta neraka lebih dekat terhadap salah seorang diantara anda daripada tali sandalnya."
Dalam suatu atsar disebutkan bahwa malam serta siang itu laksana lemari, maka perhatikanlah apa yang anda simpan didalamnya. Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Dzar, dari Nabi Saw, dari Dzat Sang Pemilik Kemuliaan (Allah), bahwa Dirinya berfirman:
"Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya amal-amalmu Aku hitung untukmu, kemudian Aku bakal membalas sepenuhnya amal-amal itu. Barangsiapa mendapati kebaikan, hendaknya ia memuji Allah. Serta, barangsiapa mendapati tidak hanya itu (kekurang baikan), maka janganlah sekali-kali mencela tidak hanya dirinya sendiri." Seperti penyair mengatakan:
Dunia ini hanyalah jalan menuju surga alias neraka
Malam hari laksana warung bagi manusia, serta siang hari merupakan pasarnya.
Sebab generasi salaf mengenal ilai waktu, maka mereka menjadi orang-orang yang paling giat dalam mekegunaaankan waktu, hingga tak ada satu detik pun lewat tanpa amal ketaatan. Mereka berpendapat faktor itu sebagai keuntungan. Mereka sangatlah menyadari bahwa masa yang terbuang tanpa guna merupakan kemenyesalan.
Contohnya, salah seorang diantara mereka mengatakan:
Apabila satu hari telah aku lalui, sementara tak ada petunjuk yang kudapat.
Dan aku belum bisa mengambil kegunaaan satu ilmu pun, maka itu bukanlah umurku.
Hasan Al-Bashri mengatakan, “Aku menjumpai ketidak sedikitan orang yang lebih kikir terhadap umurnya daripada terhadap uangnya.
Akan namun, pada zaman sekarang ini kami mendapati orang yang tak menghargai kualitas serta kedudukan waktu. Mereka tak mengenal urgensinya. Sebab itu, Kamu pun menjumpai semangat yang menggelora itu telah mati. Yang ada hanyalah kelesuan, enak-enakan, serta kemalasan yang dilewati dari masa demi waktu, hari demi hari, buklan demi bulan serta tahun demi tahun, tanpa adda perhitungan sama sekali terhadap waktu-waktu itu. Lebih parah lagi, ada orang yang terbuktigil kawannya, “Kemarilah, mari kami sia-siakan waktu.
Diantara kaum wanita, ada yang berdiri selagi berjam-jam didepan cermin. Yang lain berkata melewati telfon selagi berjam-jam pula, alias duduk bersama kawannya sepanjang hari. Ada yang menghabiskan nasibnya didepan televisi, hingga membikinnya tak bergerak dari depannya, kecuali demi buang hajat saja. Tetap ketidak sedikitan lagi bentuk lakukanan tercela lainnya, yang intinya membuang masa dengan sia-sia.
Ketahuilah saudariku, seorang muslim wajib mekegunaaankan masa luangnya ketaatan terhadap Allah sebelu ia tak bisa lagi melakukan amal-amal kebaapabilan sebab disibukkan oleh urusan-urusan dunia. Masa luang merupakan modal mutlak manusia yang tak selayaknya disia-siakan alias dibuang dalam hal-hal yang tak berkegunaaan, semacam senda-gurau, kebatilan alias apapun yang tak berkegunaaan baginya.
Setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan, wajib berbuat kebaapabilan demi hari esok. Sebab, kali ini didunia yang ada merupakan amal tanpa hisab, sementara esok di akhirat yang ada merupakan hisab tanpa amal. Setiap masa yang lewat tanpa membikin Kamu dekat terhadap Allah, maka itu merupakan masa yang memenyesalkan Kamu pad ahari kiamat. Kamu wajibmekegunaaankan waktu-waktu Anda: Masa muda, masa shat, masa kaya, serta masa luang sebelum datangnya hari kiamat. Yakni, ketika manusia mengalami kebingungan lantaran memnita demi dikembalikan kedunia lagi, padahal ia telah mati. Lantas dikatakan kepadanya, "Telah telat." Imam Hakim meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Nabi Saw bersabda:
"Kegunaaankanlah lima perkara sebelum datang lima perkara lainnya; masa mudamu sebelum masa tuamu, masa sehatmu sebelum masa sakitmu, masa kayakmu sebelum masa miskinmu, masa luangmu sebelum masa sibukmu, serta masa nasibmu sebelum datang masa kematianmu. "(Shahih Al-Jami’, no. 1077).

Dosa-Dosa yang Sering Dilakukan Wanita yang Dianggapnya Sepele
waktu merupakan kendaraan menuju surga yang kenikmatannya rutin abadi, alias menuju neraka yang adzabnya sangat pedih. Didalam Al-Kamil, Ibnu Adi meriwayatkan dari Nabi Saw bahwa beliau bersabda:"Malam serta siang merupakan kendaraan, maka pergunakanlah keduanya dengan sebaik-baiknya dalam perjalanan munuju akhirat. Waspmerupakan terhadap penundaan, sebab kematian datang dengan cara tiba-tiba. Jangan hingga salah seorang diantara anda terpedaya dengan ilmu Allah. Sesungguhnya surga serta neraka lebih dekat terhadap salah seorang diantara anda daripada tali sandalnya."
Dalam suatu atsar disebutkan bahwa malam serta siang itu laksana lemari, maka perhatikanlah apa yang anda simpan didalamnya. Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Dzar, dari Nabi Saw, dari Dzat Sang Pemilik Kemuliaan (Allah), bahwa Dirinya berfirman:
"Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya amal-amalmu Aku hitung untukmu, kemudian Aku bakal membalas sepenuhnya amal-amal itu. Barangsiapa mendapati kebaikan, hendaknya ia memuji Allah. Serta, barangsiapa mendapati tidak hanya itu (kekurang baikan), maka janganlah sekali-kali mencela tidak hanya dirinya sendiri." Seperti penyair mengatakan:
Dunia ini hanyalah jalan menuju surga alias neraka
Malam hari laksana warung bagi manusia, serta siang hari merupakan pasarnya.
Sebab generasi salaf mengenal ilai waktu, maka mereka menjadi orang-orang yang paling giat dalam mekegunaaankan waktu, hingga tak ada satu detik pun lewat tanpa amal ketaatan. Mereka berpendapat faktor itu sebagai keuntungan. Mereka sangatlah menyadari bahwa masa yang terbuang tanpa guna merupakan kemenyesalan.
Contohnya, salah seorang diantara mereka mengatakan:
Apabila satu hari telah aku lalui, sementara tak ada petunjuk yang kudapat.
Dan aku belum bisa mengambil kegunaaan satu ilmu pun, maka itu bukanlah umurku.
Hasan Al-Bashri mengatakan, “Aku menjumpai ketidak sedikitan orang yang lebih kikir terhadap umurnya daripada terhadap uangnya.
Akan namun, pada zaman sekarang ini kami mendapati orang yang tak menghargai kualitas serta kedudukan waktu. Mereka tak mengenal urgensinya. Sebab itu, Kamu pun menjumpai semangat yang menggelora itu telah mati. Yang ada hanyalah kelesuan, enak-enakan, serta kemalasan yang dilewati dari masa demi waktu, hari demi hari, buklan demi bulan serta tahun demi tahun, tanpa adda perhitungan sama sekali terhadap waktu-waktu itu. Lebih parah lagi, ada orang yang terbuktigil kawannya, “Kemarilah, mari kami sia-siakan waktu.
Diantara kaum wanita, ada yang berdiri selagi berjam-jam didepan cermin. Yang lain berkata melewati telfon selagi berjam-jam pula, alias duduk bersama kawannya sepanjang hari. Ada yang menghabiskan nasibnya didepan televisi, hingga membikinnya tak bergerak dari depannya, kecuali demi buang hajat saja. Tetap ketidak sedikitan lagi bentuk lakukanan tercela lainnya, yang intinya membuang masa dengan sia-sia.
Ketahuilah saudariku, seorang muslim wajib mekegunaaankan masa luangnya ketaatan terhadap Allah sebelu ia tak bisa lagi melakukan amal-amal kebaapabilan sebab disibukkan oleh urusan-urusan dunia. Masa luang merupakan modal mutlak manusia yang tak selayaknya disia-siakan alias dibuang dalam hal-hal yang tak berkegunaaan, semacam senda-gurau, kebatilan alias apapun yang tak berkegunaaan baginya.
Setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan, wajib berbuat kebaapabilan demi hari esok. Sebab, kali ini didunia yang ada merupakan amal tanpa hisab, sementara esok di akhirat yang ada merupakan hisab tanpa amal. Setiap masa yang lewat tanpa membikin Kamu dekat terhadap Allah, maka itu merupakan masa yang memenyesalkan Kamu pad ahari kiamat. Kamu wajibmekegunaaankan waktu-waktu Anda: Masa muda, masa shat, masa kaya, serta masa luang sebelum datangnya hari kiamat. Yakni, ketika manusia mengalami kebingungan lantaran memnita demi dikembalikan kedunia lagi, padahal ia telah mati. Lantas dikatakan kepadanya, "Telah telat." Imam Hakim meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Nabi Saw bersabda:
"Kegunaaankanlah lima perkara sebelum datang lima perkara lainnya; masa mudamu sebelum masa tuamu, masa sehatmu sebelum masa sakitmu, masa kayakmu sebelum masa miskinmu, masa luangmu sebelum masa sibukmu, serta masa nasibmu sebelum datang masa kematianmu. "(Shahih Al-Jami’, no. 1077).