Dosa Takhbib: Akibat Menggoda Istri atau Suami Orang Lain - Kita semua tahu dosa terbesar yang sangat Allah murkai adalah perzinahan, namun diantara dosa besar tersebut, ada dosa yang tidak banyak diketahui oleh orang lain bahkan umat Islam sendiri. Dosa ini sering dilakukan setiap hari, bahkan secara langsung ataupun melalui media yaitu dosa Takhbib
foto: OrangBijak.com
Apa dan seperti apa Dosa Takhbib itu? Dosa yang satu ini memang jarang dibahas namun banyak sekali yang melakukannya. Menurut Syaikh Adzim Abadi yang dijelaskan dalam Syarah Sunan Abu Daud, Dosa Takhbib menurut arti bahasanya adalah Merusak atau Menipu. Salah satu contoh dosa ini dan sering orang melakukannya adalah menyebut kejelakan suami seseorang kepada istrinya atau menyebut kebaikan laki-laki lain didepan istrinya (Aunul Ma'ub - 6/159)
Dalam kata lain, dosa Takhbib ini adalah seseorang yang melakukan perbuatan, baik itu dengan lisan atau perbuatan yang bertujuan untuk menipu istri sesorang, merusak keluarga dari istri orang lain, atau menghasut istri orang lain agar dia berserai dengan suaminya dan mengharapkan agar orang yang merusak atau menipu ini bisa menikahi istri orang tersebut
Sedangkan menurut Imam Adz-Dzahabi dalam kitabnya Al-Kabair, hal. 209 menyebutkan Takhbib adalah merusak hati wanita terhadap suaminya, dalam hal ini takhbib dilakukan oleh orang lain
Dengan kata lain, perbuatan Takhbib ini adalah perbuatan yang memiliki tujuan menggoda atau merayu istri seseorang agar wanita tersebut bercerai dengan suaminya, benci dan menjauhi suaminya tersebut.
Pernahkan Anda melakukan seperti itu? Ingat dosa Takhbib terkadang dilakukan dengan cara yang tidak sengaja, misalnya dengan cara bersenda gurau, meski awalnya hanya iseng atau main-main dengan mengatakan kejelekan seorang suami terhadap istrinya, tentu perbuatan tersebut akan membuat sang istri akan mulai berpikiran yang tidak-tidak terhadap suaminya. Dan tentunya ini sangat berbahaya, ketika Anda melakukannya hanya gurauan atau iseng saja namun disisi lain hal tersebut sudah mengganggu pikirian istri orang lain terhadap suaminya
Contohnya perbuatan Takhbib; "Fulan, kemarin saya melihat suamimu bersama seorang cewek disana...". Meski dilakukan dengan sengaja atau tidak atau sekedar untuk memberitahu, lebih baik berhati-hatilah dalam menyampaikan sebuah berita kepada keluarga orang lain, meskipun orang lain tersebut adalah keluarga Anda
Perbuatan Takhbib ini tidak hanya dilakukan oleh laki-laki kepada istri orang tetapi juga bisa dilakukan oleh wanita kepada istri orang, laki-laki kepada suami orang atau sebaliknya
Nabi Muhammad SAW dalam hadist beliau memberikan ancaman kepada siapapun yang melakukan perbuatan atau tindakan seperti itu. Berikut beberapa hadist yang perlu Anda ketahui:
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda, "Bukan bagian dariku seseorang yang melakukan takhbib terhadap seorang wanita, sehingga dia melawan suaminya." (HR. Abu Daud 2175 dan dishahihkan al-Albani)
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang merusak hubungan seorang wanita dengan suaminya maka dia bukan bagian dari umatku." (HR. Ahmad 9157 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
Bahkan dalam keterangannya, Ibnul Qoyim menjelaskan tentang dosa takhbib ini sebagai berikut
Bahwasannya Rasulullah SAW telah melaknat orang yang melakukan takhbib, dan beliau berlepas diri dari pelakunya.
Bahkan Nabi Muhammad SAW melarang seseorang untuk melamar wanita yang telah dilamar oleh lelaki lain, dan melarang seseorang menawar barang yang sedang ditawar orang lain, maka bagaimana dengan orang yang akan berusaha memisahkan antara seorang suami dengan istrinya atau budaknya, sehingga dia bisa menjalin hubungan dengannya. (al-Jawab al-Kafi, hlm. 154)
Untuk itu berhati-hatilah dalam melakukan tindakan atau perbuatan, jangan sampai perbauatn atau tindakan Anda merusak kelaurga orang lain meski awalnya yang Anda lakukan hanyalah senda gurauan belaka. Semoga artikel Dosa Takhbib: Akibat Menggoda Istri atau Suami Orang Lain ini sangat bermanfaat untuk kita semua
foto: OrangBijak.com
Apa dan seperti apa Dosa Takhbib itu? Dosa yang satu ini memang jarang dibahas namun banyak sekali yang melakukannya. Menurut Syaikh Adzim Abadi yang dijelaskan dalam Syarah Sunan Abu Daud, Dosa Takhbib menurut arti bahasanya adalah Merusak atau Menipu. Salah satu contoh dosa ini dan sering orang melakukannya adalah menyebut kejelakan suami seseorang kepada istrinya atau menyebut kebaikan laki-laki lain didepan istrinya (Aunul Ma'ub - 6/159)
Dalam kata lain, dosa Takhbib ini adalah seseorang yang melakukan perbuatan, baik itu dengan lisan atau perbuatan yang bertujuan untuk menipu istri sesorang, merusak keluarga dari istri orang lain, atau menghasut istri orang lain agar dia berserai dengan suaminya dan mengharapkan agar orang yang merusak atau menipu ini bisa menikahi istri orang tersebut
Sedangkan menurut Imam Adz-Dzahabi dalam kitabnya Al-Kabair, hal. 209 menyebutkan Takhbib adalah merusak hati wanita terhadap suaminya, dalam hal ini takhbib dilakukan oleh orang lain
Dengan kata lain, perbuatan Takhbib ini adalah perbuatan yang memiliki tujuan menggoda atau merayu istri seseorang agar wanita tersebut bercerai dengan suaminya, benci dan menjauhi suaminya tersebut.
Pernahkan Anda melakukan seperti itu? Ingat dosa Takhbib terkadang dilakukan dengan cara yang tidak sengaja, misalnya dengan cara bersenda gurau, meski awalnya hanya iseng atau main-main dengan mengatakan kejelekan seorang suami terhadap istrinya, tentu perbuatan tersebut akan membuat sang istri akan mulai berpikiran yang tidak-tidak terhadap suaminya. Dan tentunya ini sangat berbahaya, ketika Anda melakukannya hanya gurauan atau iseng saja namun disisi lain hal tersebut sudah mengganggu pikirian istri orang lain terhadap suaminya
Contohnya perbuatan Takhbib; "Fulan, kemarin saya melihat suamimu bersama seorang cewek disana...". Meski dilakukan dengan sengaja atau tidak atau sekedar untuk memberitahu, lebih baik berhati-hatilah dalam menyampaikan sebuah berita kepada keluarga orang lain, meskipun orang lain tersebut adalah keluarga Anda
Perbuatan Takhbib ini tidak hanya dilakukan oleh laki-laki kepada istri orang tetapi juga bisa dilakukan oleh wanita kepada istri orang, laki-laki kepada suami orang atau sebaliknya
Nabi Muhammad SAW dalam hadist beliau memberikan ancaman kepada siapapun yang melakukan perbuatan atau tindakan seperti itu. Berikut beberapa hadist yang perlu Anda ketahui:
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda, "Bukan bagian dariku seseorang yang melakukan takhbib terhadap seorang wanita, sehingga dia melawan suaminya." (HR. Abu Daud 2175 dan dishahihkan al-Albani)
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang merusak hubungan seorang wanita dengan suaminya maka dia bukan bagian dari umatku." (HR. Ahmad 9157 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
Bahkan dalam keterangannya, Ibnul Qoyim menjelaskan tentang dosa takhbib ini sebagai berikut
Bahwasannya Rasulullah SAW telah melaknat orang yang melakukan takhbib, dan beliau berlepas diri dari pelakunya.
Bahkan Nabi Muhammad SAW melarang seseorang untuk melamar wanita yang telah dilamar oleh lelaki lain, dan melarang seseorang menawar barang yang sedang ditawar orang lain, maka bagaimana dengan orang yang akan berusaha memisahkan antara seorang suami dengan istrinya atau budaknya, sehingga dia bisa menjalin hubungan dengannya. (al-Jawab al-Kafi, hlm. 154)
Untuk itu berhati-hatilah dalam melakukan tindakan atau perbuatan, jangan sampai perbauatn atau tindakan Anda merusak kelaurga orang lain meski awalnya yang Anda lakukan hanyalah senda gurauan belaka. Semoga artikel Dosa Takhbib: Akibat Menggoda Istri atau Suami Orang Lain ini sangat bermanfaat untuk kita semua
